ILMU SOSIAL DASAR
“PIK (Pusat Informasi dan Konseling)”
Disusun oleh :
-Andika anji ramadhan(30417692)
- Edhitia Rendani (31417864)
- FarrelAlfario Vicky Wibowo (32417225)
- Hanuna Hasymiya (32417668)
- Muhammad Asyrafal Anam(33417393)
- Rizky Maulana Narendra Satria (35417350)
- Sumirza Ahmad Fauzi (35417799)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
Jalan Akses UI, Kelapa
Dua, Tugu, Depok (021)8710561
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan berkah
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah
projek Ilmu Sosial
Dasar dengan tema “Pusat
Informasi dan Konseling Remaja”
.di dalam makalah ini terdapat penjelasan tentang apa
saja yang berkaitan dengan projek yang telah kami buat. Terima kasih kepada bapak
Ariyanto yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ............................................................... 1
DAFTAR
ISI.............................................................................. 2
BAB
I PENDAHULUAN........................................................... 3
A.
LatarBelakang.............................................................. 3
B.
Tujuan......................................................................... 3
BAB
II KONSEP....................................................................... 5
A.
Job Desk...................................................................... 5
B.
Media........................................................................... 5
C.
Alur
cerita.................................................................... 6
D.
Peralatan...................................................................... 7
BAB
III PENUTUP.................................................................... 8
Kesimpulan................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pusat Informasi dan
konseling remaja adalah suatu
wadah kegiatan program yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja
guna memberikan pelayanan
informasi dan konseling tentang
–kegiatan penunjang lainnya. Ruang lingkup dari PIK remaja meliputi aspek
– aspek
kegiatan pemberian informasi KRR, pendewasaan
usia perkawinan, keterampilan hidup(life skills), pelayanan konseling, rujukan, pengembangan
jaringan dan dukungan, serta kegiatan-kegiatan pendukung
lainnya sesuai dengan cirri
dan minat remaja.
Di masakini , free sex dan
pemakaian narkoba secara bebas merupakan
hal yang
sering
terjadi di kalangan remaja , yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi
diri sendiri , orang lain, maupun lingkungannya. Lemahnya kesadaran remaja masa kini
tentang bahaya dari hal – hal
tersebut sangat di sayangkan megingat remaja telah diberi
pendidikan sejak dini tentang
hidup sehat dan
sesuai dengan etika,
karena
remaja seharusnya menjadi
penerus bangsa yang melakukan kegiatan kegiatan yang membangun ,bukan
malah merusak . oleh karena
itu kami sebagai mahasiswa yang ingin melakukan pengabdian terhadap masyarakat dalam bentuk pembuatan video ilustrasi pentingnya PIK-R bagi masyarakat yang mungkin bisa membantu dalam mencegah perilaku
menyimpang dalam remaja yang dapat menyebabkan
suatu dampak yang sangat fatal.
B.
Tujuan
Tujuan dari memilih PIK
sebagai
projek ilmu sosial
dasar :
Adanya rasa peduli terhadap permasalahan yang kini terjadi dalam kehidupan remaja
masa kini sangatlah
rumit dan sulit
untuk mencari solusinya.
Dengan
adanya PIK yang otomatis di huni
oleh para remaja, maka dapat mempermudah para remaja untuk menceritakan
tentang apa yang menjadi masalahnya.
BAB II
KONSEP
Konsep dari projek
ilmu social dasar
ini adalah film pendek yang nantinya menjelaskan atau mengilustrasikan tentang
pergaulan bebas atau kenakalan
remaja.
Rencana
projek:
1.
Ilustrasi
2.
Mediasi
3.
Penjelasan PIK
4.
Salam Genre
5.
Penyebaran
stiker dan pamflet.
A. Job Desk
1.
Talent free sex : Olga, Suci (bantuan kelompok lain)
2.
Talent drugs : Farrel
alfario, Rizky maulana, Sumirza ahmad, M. Asyrafal, Andika
aji
3.
Camera man : edhitia rendani
4.
Editor : edhitia
rendani
5.
Designer : Andhika aji, farrel alfario
6.
Peralatan : Farrel, M. Asyrafal
7.
Skenario : hanuna hasyimiya, sumirza ahmad fauzi, m. Asyarafal anam, rizky maulana
B. Media
Media yang akan
diutamakan adalah Instagram dan
Youtube serta media chatting seperti Line, atau
Whatsapp. Karena menggunakan media social lebih dilihat dan
dipedulikan dibanding melakukan
sosialisasi secara langsung, serta selain
itu akan menempel
dan menyebarkan stiker
atau pamphlet ketempat-tempat
yang sering dilihat
orang.
Media Sosial :
1.
Instagram
(PIK_UG)
2.
Youtube (Edhitya
Rendani)
Media cetak :
1.
Stiker
Stiker
C.
Alur
cerita
1. Alur
ilustrasi 1
Diawali dari kumpul
bareng dengan tujuan ingin mabuk dan senang senang. farrel dan teman teman
sudah terbiasa dengan yang namanya alkohol dan ganja , walaupun sudah terbukti
tidak menyehatkan dan hanya menimbulkan penyakit, mereka tetap tidak peduli
tentang semua itu dan hanya ingin mencari kesenangan sesaat, hingga akhirnya
tibalah dimana saat farrel dan anam menerima akibat dari perbuatan yang mereka
hiraukan itu, yaitu overdosis yang membuat mereka sekarat, tetapi takdir
berkata lain rizky yang kebetulan datang melihat mereka sedang sekarat,segera
menelpon ambulans dan segera membawa mereka kerumah sakit, hingga akhirnya anam
tidak terselamatkan dan hanya farrel yang selamat dengan penyesalan mendalam
akibat perbuatannya itu
2. Alur
ilustrasi 2
Seks bebas adalah
sesuatu yang dilakukan demi mendapat kepuasan hawa nafsu sesaat dengan berbagai
macam keburukan didalamnya dari masalah jasmani hingga rohani. Tibalah
penyesalan itu dimana ketika arlinda yang melakukan seks bebas harus menerima
akibatnya.penyesalan bagi dirinya sendiri dan aib bagi keluarga membuat arlinda
tak kuasa menahan sedih dan kecewa dengan perbuatannya, teman temannya yang
berusaha menguatkannya pun tidak mampu meredam rasa sedih dan kecewa itu.
D.
Peralatan
1.
Kamera
2.
Tripod
3.
Test pack
4.
Botol Miras(isinya sudah diganti
dengan minuman lain)
5.
Tembakau rokok sebagai
pengganti ganja
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjabaran
konsep projek ini,
disimpulkan bahwa
peran PIK sangat dibutuhkan untuk
menangani kasus kasus penyimpangan pada remaja, dikarenakan di masa
sekarang ini masih banyak remaja yang tertutup terhadap masalah yang dialaminya
dan tidak semua orang bisa menangani masalah ini sendirian, pemilihan projek ini juga berdasarkan penyebab lingkungan
sekitar di masa kini yang masih kurang peduli akan bahaya
peyimpangan pada
remaja.
Komentar
Posting Komentar